Pemeriksaan Single Test

Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.

Kategori

Deskripsi

Renin adalah sejenis enzim yang membantu mengontrol tekanan darah agar tetap stabil. Enzim renin juga berfungsi untuk menjaga kadar natrium dan kalium yang normal dalam tubuh. Enzim renin diproduksi oleh sel-sel khusus pada ginjal

Detail Pemeriksaan

  • Manfaat
    Mengukur kadar enzim renin dalam darah.

Deskripsi

Procalcitonin merupakan senyawa yang dilepaskan tubuh dan meningkat pada kasus infeksi bakteri yang berat/kronis, misalnya bakteremia dengan atau tanpa sepsis.

Detail Pemeriksaan

  • Manfaat
    Procalcitonin adalah hormon yang kadarnya meningkat saat infeksi berat / kronis.

Deskripsi

Progesteron, bersama-sama dengan estrogen, mengatur fungsi saluran reproduksi selama siklus menstruasi. Peran progesteron sangat penting dalam menyiapkan endometrium untuk implantasi blastosis dan menjaga kehamilan. Sumber utama progesteron pada wanita berasal dari korpus luteum dan plasenta. Sumber lain progesteron yang kurang signifikan berasal dari korteks adrenal pada pria dan wanita, dan testis pada pria

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    <8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C
  • Manfaat
    Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penentuan kuantitatif progesteron di dalam serum

Deskripsi

Prolaktin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa yang kerjanya pada kelenjar payudara saat menyusui, serta merangsang dan mempertahankan laktasi pada saat melahirkan. Bila ibu tidak menyusui, kadar prolaktin serum menurun menjadi normal. Kadar prolaktin dalam darah menurun pada pertumbuhan tumor hipofisa dan pada penggunaan bromocriptine yang mengakibatkan penurunan kadar prolaktin serum dan mengurangi pertumbuhan tumor hipofisis. Pemeriksaan kadar prolaktin dipakai untuk monitoring bedah, pasca kemoterapi dan pasca radiasi pada keganasan yang menghasilkan prolaktin

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Chemiluminescence (CMIA)
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    <8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mengetahui kadar hormon prolaktin dalam darah

Deskripsi

PT merupakan pemeriksaan hemostasis untuk menguji faktor pembekuan pada jalur ekstrinsik dan jalur bersama. Bahan pemeriksaan yang digunakan adalah plasma sitrat yang dibuat dengan mencampurkan 9 bagian darah dengan 1 bagian antikoagulan natrium sitrat

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    1 LED with wavelength 870 nm for clotting assay
  • Sample
    Citrate 3.2%/3.8%
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    5 Menit: 37°C 4 Jam: 20-25°C 2 Minggu: -20°C
  • Manfaat
    Untuk menguji faktor pembekuan dan mengevaluasi faktor koagulasi ekstrinsik

Deskripsi

Pemeriksaan hitung jumlah retikulosit digunakan sebagai indikator produktivitas dan aktivitas eritropoesis di sumsum tulang, serta membantu untuk menentukan klasifikasi anemia

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Mikroskopik dengan pewarnaan Supravital
  • Sample
    EDTA
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    24 Jam: 20-25°C
  • Manfaat
    Bertujuan untuk mengetahui kadar retikulosit didalam tubuh. Pemeriksaan ini berkaitan dengan diagnosis anemia.

Deskripsi

Rheumatoid Arthritis Factor (RF) adalah pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi adanya antibodi golongan IgM, IgG atau IgA yang terdapat dalam serum pada penderita artritis reumatoid

Detail Pemeriksaan

  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Manfaat
    Mengetahui kadar rheumatoid factor dalam darah. Rheumatoid factor (RF) adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul IgG. Biasa dipergunakan untuk mendiagnosis penyakit rheumatoid arthritis (RA).

Deskripsi

Rheumatoid Arthritis Factor (RF) adalah pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi adanya antibodi golongan IgM, IgG atau IgA yang terdapat dalam serum pada penderita artritis reumatoid

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Immunoturbidimetric assay
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    1 Hari: 20-25°C 8 Hari: 4-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Mengetahui kadar rheumatoid factor dalam darah. Rheumatoid factor (RF) adalah imunoglobulin yang bereaksi dengan molekul IgG. Biasa dipergunakan untuk mendiagnosis penyakit rheumatoid arthritis (RA).

Deskripsi

Rubella IgG adalah antibodi yang tetap berada dalam aliran darah Anda seumur hidup. Dapat menjadi pertanda anda memiliki penyakit atau vaksin di masa lalu.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    Sandwich Principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 20-25°C 3 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi adanya antibodi IgG terhadap virus Rubella dalam darah

Deskripsi

Rubella IgM pertama kali muncul setelah anda terkena rubella. IgM ini bertahan selama 7 hingga 10 hari pada orang dewasa dan hingga satu tahun pada bayi baru lahir.

Detail Pemeriksaan

  • Metode
    μ‑Capture test principle
  • Sample
    Plain
  • Persiapan Pemeriksaan
    Tidak ada persyaratan khusus
  • Stabilitas Sample
    7 Hari: 20-25°C 3 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C
  • Manfaat
    Untuk mendeteksi adanya antibodi IgM terhadap virus Rubella didalam darah
element supergraphic circle
element grid
element supergraphic