Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
Pantau kadar kalsium terionisasi, terutama pada pasien dengan sakit kritis. Membantu memantau kondisi yang dapat mempengaruhi kadar kalsium darah,penyakit atau gangguan ginjal, tulang, tiroid, paratiroid, atau saraf, dan jenis kanker tertentu.
Detail Pemeriksaan
-
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar kalsium yang tidak terikat pada protein dalam darah
Deskripsi
Pemeriksaan Elektrolit (Na K Cl) adalah Paket pemeriksaan Natrium, kalium dan klorida. Natrium, kalium dan klorida merupakan elektrolit panel yang digunakan untuk menilai keseimbangan asam-basa elektrolit pada berbagai gangguan. Pemeriksaan ini sangat penting dalam mendeteksi dan menetapkan kelainan metabolik
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Ion Selective Electrode -
Sample
Plan -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 2-8°C 6 Bulan: -20°C -
Manfaat
Untuk mengukur konsentrasi elektrolit klorida dalam darah
Deskripsi
Kreatinin merupakan produk sampah dari pemecahan sel-sel otot selama beraktivitas. Ginjal yang sehat akan membuang kreatinin sirkulasi melalui urine. Kerusakan ginjal akan menyebabkan peningkatan kreatinin dalam darah
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Enzymatic Method -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 15-25°C 7 Hari: 2-8°C 3 Bulan: (-15)-(-25)°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar kreatinin dalam darah
Deskripsi
Creatine Phosphokinase (CK) adalah sejenis protein yang dikenal sebagai enzim. Protein tersebut sebagian besar ditemukan di otot rangka dan jantung, dengan jumlah yang lebih sedikit di otak
Detail Pemeriksaan
-
Metode
UV Assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
2 Hari: 20-25°C 7 Hari: 4-8°C 4 Minggu: -20°C -
Manfaat
Untuk mengukur kadar enzim kreatin fosfokinase di dalam darah
Deskripsi
Laju endap darah merupakan bagian dari tes hematologi untuk mengukur kemampuan sel darah merah menggumpal
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Westergreen -
Sample
EDTA -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
2 Jam: 20-25°C -
Manfaat
Untuk melihat adanya peradangan atau inflamasi di dalam tubuh
Deskripsi
Laktat dehidrogenase (LDH) adalah enzim intraseluler yang dapat menandai adanya jejas pada sel dan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar LDH pada berbagai derajat keparahan preeklampsia
Detail Pemeriksaan
-
Metode
UV Assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 15-25°C 4 Hari: 2-8°C 6 Minggu: -20°C -
Manfaat
Untuk mengukur kadar enzim LDH dalam darah
Deskripsi
LDL direk merupakan pemeriksaan darah yang mengukur konsentrasi kolesterol LDL dalam darah menggunakan metode langsung (direk). Low density lipoprotein (LDL) seringkali disebut "kolesterol jahat" karena dapat menempel di dinding pembuluh darah dan mempersempit rongga pembuluh darah. Hal ini sering dikaitkan dengan penyakit penyumbatan pembuluh darah seperti stroke.
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Homogeneous Enzymatic -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
1. Pasien harus puasa 10-12 jam 2. Pasien harus memberitahu jika sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil -
Stabilitas Sample
7 Hari: 2-8°C 12 Bulan: -20°C 12 Bulan: -70°C -
Manfaat
Untuk mendeteksi gangguan metabolisme lemak, menentukan faktor risiko penyakit jantung koroner, dan memantau terapi penurun lipid
Deskripsi
Hormon peluteinan (LH) adalah hormon glikoprotein yang memiliki dua subunit. Subunit alfa serupa dengan hormon perangsang folikel (FSH), gonadotropin korionik manusia (hCG), dan hormon perangsang tiroid (TSH). Subunit beta berbeda dari hormon glikoprotein lain dan memberi kekhususan biokimianya sendiri
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Sandwich Principle -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
<8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penentuan kuantitatif hormon peluteinan (LH) dalam serum
Deskripsi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengukur konsentrasi lipase dalam darah. Konsentrasi lipase lebih tinggi menunjukkan adanya masalah pada pankreas seringkali karena pankreatitis akut atau peradangan pankreas
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Enzymatic colorimetric assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 15-25°C 1 Bulan: 4-8°C 1 Tahun: -20°C -
Manfaat
Untuk mengukur jumlah enzim lipase di dalam darah
Deskripsi
Lp(a) atau lipoprotein a merupakan pemeriksaan untuk mengetahui konsentrasi Lp(a) di dalam darah. Lipoprotein(a) merupakan jenis lipoprotein yang bersirkulasi di darah, Lp(a) terdiri dari komponen apo(a) yang terikat secara kovalen dengan apo-B. Lipoprotein(a) bersifat lebih aterogenik daripada LDL.
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Immunoturbidimetric assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
1. Pasien harus puasa 10-12 jam 2. Pasien harus memberitahu jika sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil -
Stabilitas Sample
8 Jam: 2-8°C 2 Hari: -70 -
Manfaat
Mengukur kadar lipoprotein A dalam darah