Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
kadar calprotectin yang tinggi mengindikasikan infeksi bakteri atau parasit, kanker kolorektal atau penyakit tertentu yang menyebabkan peradangan usus, seperti kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Dalam kasus terakhir, semakin tinggi calprotectin, semakin parah peradangannya.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
tes untuk mengukur calprotectin, protein yang dilepaskan oleh neutrofil dalam darah jika terdapat infeksi pada sistem gastrointestinal.
Deskripsi
Sel CD4 adalah jenis sel darah putih yang memiliki peran sangat penting bagi sistem kekebalan tubuh. Fungsinya adalah untuk membantu mengidentifikasi sekaligus menghancurkan patogen penyebab infeksi bakteri, jamur, dan virus. Sel CD4 juga berperan dalam memberi sinyal pada sel-sel imun lain jika suatu bahaya terjadi pada tubuh.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui hitung sel CD4 dalam tubuh
Deskripsi
Sel CD 8 adalah sel darah putih yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Biasa membantu untuk menghancurkan sel kanker. CD 8 bersama dengan CD4 dapat menjadi pertanda untuk infeksi yang melemahkan tubuh seperti HIV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui hitung sel CD 8 dalam tubuh
Deskripsi
Antigen karsinoembrionik adalah glikoprotein yang normalnya ditemukan dalam epitel endotermal embrionik, Peningkatan kadar serum CEA telah terdeteksi pada penderita kanker kolorektal primer dan pasien dengan keganasan lainnya diantaranya kanker saluran pencernaan, payudara, paru, ovarium, prostat, hati, dan pankreas
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam pengukuran antigen karsinoembrionik (CEA) dalam serum dan plasma (EDTA dan lithium heparin) untuk membantu dalam manajemen pasien kanker yang perubahan konsentrasi CEA
Deskripsi
Anti-Chikungunya IgM mendeteksi antibodi IgM terhadap virus Chikungunya, dan merupakan indikator yang dapat diandalkan karena dapat menunjukkan infeksi virus Chikungunya dalam waktu 3 bulan sebelumnya.
Detail Pemeriksaan
-
Sample
Plain -
Manfaat
Mendeteksi adanya antibodi terhadap virus chikungunya
Deskripsi
CHE menghidrolisis asetilkolin dan kolin ester lain sehingga regulasi transmisi impuls saraf pada sinaps saraf dan neuromuscular junction. Terdapat 2 jenis cholinesterase yaitu Asetilkolinesterase dan pseudokolinesterase. Asetilkolinesterase berada terutama dalam sel darah merah dan jaringan saraf sedangkan pseudokolinesterase berada dalam serum
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Colorimetric Assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
6 Jam: 15-25°C 7 Hari: 2-8°C 1 Tahun: -20°C -
Manfaat
Untuk mengidentifikasi paparan oleh karena organofosfat atau insektisida karbamat. Pemeriksaan CHE juga dapat digunakan sebelum melakukan anestesi dengan succinylcholine (relaksan otot) untuk menyingkirkan kelainan genetis defisiensi CHE
Deskripsi
Pemeriksaan CK-MB digunakan untuk kondisi acute myocardial infarct (AMI) dan untuk penyakit/kerusakan otot skeletal. Oleh karena itu, adanya CK-MB dalam serum, tanpa adanya /kerusakan otot yang lain, kemungkinan memberikanindikasi adanya kerusakan nekrotik jantung sebagai konsekuensi infark miokardial
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Immunological UV assay -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Hari: 2-8°C 4 Minggu: -20°C -
Manfaat
Untuk menunjang diagnosis acute myocardial infarct (AMI) dan penyakit/kerusakan otot skeletal
Deskripsi
Tes narkotika adalah pemeriksaan yang digunakan untuk mendeteksi jenis dan kadar obat-obatan terlarang dalam tubuh. Jenis obat-obatan yang sering diperiksa meliputi mariyuana, opioid, amfetamin, kokain, dan phencyclidine (PCP). Secara umum, tes narkoba menggunakan sampel urine untuk mendeteksi adanya obat-obatan terlarang dalam tubuh
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Rapid Test -
Sample
Urine -
Persiapan Pemeriksaan
Urine -
Stabilitas Sample
7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar zat-zat narkotika didalam urin
Deskripsi
Tes ini berfungsi untuk mengukur kadar hormon kortisol dalam darah. Biasa digunakan untuk mendiagnosis gangguan pada kelenjar hipofisis dan adrenal.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengukur kadar hormon kortisol dalam darah.
Deskripsi
Uji fragmen sitokeratin 21.1 (CYFRA 21.1) mendeteksi fragmen serum sitokeratin 19 (CK19) dan digunakan dalam diagnosis dan pengelolaan kanker paru-paru, khususnya tipe sel skuamosa.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mendeteksi fragmen sitokeratin 19 (CK 19) yang terkait dengan kanker paru