Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
pemeriksaan ini akan membantu menganalisis kesuburan pria.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Prosedur yang dilakukan untuk menganalisis kuantitas dan kualitas sperma
Deskripsi
Cytomegalovirus (CMV) adalah virus yang tersebar luas, dengan manifestasi mulai dari asimptomatik hingga disfungsi organ akhir yang parah pada pasien dengan gangguan kekebalan dengan penyakit CMV bawaan. Diagnosis infeksi CMV dapat ditegakkan dengan pemeriksaan anti CMV IgG dan IgM. anti CMV IgM menunjukkan adanya infeksi akut, sementara anti CMV IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau.
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 12 Bulan: -20°C -
Manfaat
Untuk mendeteksi antibodi IgG terhadap sitomegalovirus (CMV) di dalam darah
Deskripsi
Cytomegalovirus (CMV) adalah virus yang tersebar luas, dengan manifestasi mulai dari asimptomatik hingga disfungsi organ akhir yang parah pada pasien dengan gangguan kekebalan dengan penyakit CMV bawaan. Diagnosis infeksi CMV dapat ditegakkan dengan pemeriksaan anti CMV IgG dan IgM. anti CMV IgM menunjukkan adanya infeksi akut, sementara anti CMV IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau.
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C 6 Bulan: -20°C -
Manfaat
Untuk mendeteksi antibodi IgM terhadap sitomegalovirus (CMV) di dalam darah
Deskripsi
Sindrom antifosfolipid (APS) adalah sekumpulan gejala yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang senyawa lemak tubuh yang disebut fosfolipid. Sindrom ini dicirikan dengan adanya peningkatan kekentalan darah. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah Anti Beta 2 Glycoprotein 1 IgG dan IgM.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgG terhadap beta 2 glikoprotein 1 yang menjadi salah satu faktor terjadinya antifosfolipid sindrom (APS).
Deskripsi
Sindrom antifosfolipid (APS) adalah sekumpulan gejala yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang senyawa lemak tubuh yang disebut fosfolipid. Sindrom ini dicirikan dengan adanya peningkatan kekentalan darah. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah Anti Beta 2 Glycoprotein 1 IgG dan IgM.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgM terhadap beta 2 glikoprotein 1 yang menjadi salah satu faktor terjadinya antifosfolipid sindrom (APS).
Deskripsi
Anti Cyclic citrullinated peptide (CCP) adalah antibodi yang dihasilkan oleh sistem imun yang menyerang cyclic citrullinated peptide.
Detail Pemeriksaan
-
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Manfaat
Pemeriksaan zat kekebalan tubuh/ antibodi yang digunakan untuk mendiagnosis rheumatoid arthritis
Deskripsi
Pemeriksaan Anti Chlamydia IgG adalah pemeriksaan untuk mendeteksi antibodi terhadap Chlamydia trachomatis,IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau dan IGM untuk menunjukkan adanya infeksi yang baru atau pertama kali terjadi.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mendeteksi adanya antibodi terhadap Chlamydia trachomatis
Deskripsi
Pemeriksaan Anti Chlamydia IgG adalah pemeriksaan untuk mendeteksi antibodi terhadap Chlamydia trachomatis,IgG menunjukkan adanya infeksi di masa lampau dan IGM untuk menunjukkan adanya infeksi yang baru atau pertama kali terjadi.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mendeteksi adanya antibodi terhadap Chlamydia trachomatis
Deskripsi
Anti-HBc IgM merupakan penanda yang bermanfaat untuk diagnosis hepatitis B. Antibodi IgG ini muncul dalam waktu 2 minggu setelah HBsAg terdeteksi dan dapat bertahan hingga 6 bulan.
Detail Pemeriksaan
-
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Manfaat
Sebagai salah satu pertanda diagnosis infeksi hepatitis B akut (<6 bulan)
Deskripsi
HCV endemik di seluruh dunia dan menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Adanya antibodi terhadap HCV menunjukan bahwa seseorang mungkin telah terinfeksi HCV atau mampu menularkan infeksi HCV
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Sandwich Principle -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 20-25°C 2 Minggu: 2-8°C 3 Bulan: -20°C -
Manfaat
Tes darah, yang disebut tes antibodi HCV, digunakan untuk mengetahui apakah seseorang pernah terinfeksi virus hepatitis C. Tes antibodi HCV, terkadang disebut tes anti-HCV, mencari antibodi terhadap virus hepatitis C dalam darah. Antibodi adalah bahan kimia yang dilepaskan ke aliran darah ketika seseorang terinfeksi.