Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
Pemeriksaan untuk mengetahui infeksi baru dari Mycoplasma pneumoniae, bakteri penyebab radang paru.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi terhadap Mycoplasma pneumoniae, bakteri penyebab radang paru.
Deskripsi
Virus dengue (serotipe 1-4) termasuk dalam famili Flaviviridae, yang tersebar luas di daerah epidemik dan endemik di seluruh daerah tropis dan subtropis di dunia. Infeksi virus dengue dianggap signifikan dalam hal morbiditas. Virus dengue ditularkan di alam terutama oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Vektor nyamuk sangat dijinakkan dan merupakan spesies perkotaan. Dengue biasanya muncul sebagai demam dengan serangan mendadak disertai sakit kepala, nyeri retro-orbital, nyeri di punggung dan tungkai (demam patah tulang), limfadenopati, dan ruam makulopapular. Infeksi virus dengue ditandai dengan peningkatan kadar antigen NS 1 spesifik virus dengue pada aliran darah pasien dari 1-6 hari setelah timbulnya gejala (fase awal).
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Rapid Test -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C > 1 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mendeteksi antigen Dengue NS I (Dengue Non-Structural Protein-1) dalam serum atau plasma manusia. Tes ini dapat digunakan sebagai tes skrining pada fase awal infeksi virus Dengue bersamaan dengan kriteria lain
Deskripsi
Procalcitonin merupakan senyawa yang dilepaskan tubuh dan meningkat pada kasus infeksi bakteri yang berat/kronis, misalnya bakteremia dengan atau tanpa sepsis.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Procalcitonin adalah hormon yang kadarnya meningkat saat infeksi berat / kronis.
Deskripsi
Treponema Pallidum Hemagglutination Assay (TPHA) merupakan suatu pemeriksaan serologi untuk sifilis dan kurang sensitif bila digunakan sebagai skrining (tahap awal atau primer) sifilis. Manfaat pemeriksaan TPHA sebagai pemeriksaan konfirmasi untuk penyakit sifilis dan mendeteksi respon serologis spesifik untuk Treponema pallidum pada tahap lanjut atau akhir sifilis. Untuk skirining penyakit sifilis biasanya menggunakan pemeriksaan VDRL atau RPR apabila hasil reaktif kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TPHA sebagai konfirmasi
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Aglutinasi -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Treponema Pallidum Hemagglutination (TPHA) merupakan suatu pemeriksaan serologi untuk melihat adanya antibodi sipilis
Deskripsi
Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgG terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.
Deskripsi
Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgM terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.
Deskripsi
Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspesies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau respons terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Aglutinasi -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mengidentifikasi adanya antibody yang terdapat didalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain
Deskripsi
Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspecies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau response terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Aglutinasi -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mengidentifikasi adanya antibodi yang terdapat di dalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain