Memahami Pentingnya EKG dalam Menjaga Kesehatan Jantung
Estimasi waktu membaca : 4 menit
Pendahuluan
Tahukah anda, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat terdapat sekitar 17,9 juta orang yang meninggal setiap tahunnya akibat serangan jantung.1 Oleh karena itulah, penyakit jantung kardiovaskuler (CVD) ditetapkan sebagai global burden disease no 1 di dunia.1 Identifikasi pasien dengan risiko tinggi CVD dan memastikan mereka menerima pengobatan yang tepat dapat mencegah terjadinya kematian dini.1
Sayangnya, rasa sakit dan nyeri dada yang umum dirasakan pada penyakit jantung kerap kali sulit dibedakan dengan gejala akibat penyakit lambung seperti gastritis karena kemiripan gejalanya.2 Untuk membedakan antara gejala jantung dan gejala lambung, dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan elektrokardiogram (EKG).
Pentingnya EKG dalam Mempertahankan Kesehatan Jantung
EKG merupakan suatu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik pada jantung dengan memanfaatkan elektroda yang ditempelkan pada bagian-bagian tubuh guna mendeteksi aktivitas kelistrikan jantung yang dikeluarkan dalam bentuk grafik.1 Elektrokardiogram bisa dilakukan di klinik atau rumah sakit dengan lama pemeriksaan kurang lebih 5-10 menit.1,3 Pada gelombang sinyal EKG nantinya akan terlihat gelombang yang biasa disebut sebagai gelombang P,QRS dan T yang dapat dilihat pada Gambar 1.4
Gambar 1. Sinyal jantung pada EKG4
Fungsi EKG
Dokter mungkin akan menyarankan anda untuk melakukan pemeriksaan EKG pada beberapa kondisi seperti:4
- Nyeri dada dan rasa tertekan di dada
- Gejala yang mungkin berhubungan dengan penyakit jantung lainnya, seperti mudah kelelahan, sesak napas, sering pusing atau pingsan
- Untuk mengidentifikasi denyut jantung yang tidak teratur
- Untuk membantu menentukan kesehatan jantung secara keseluruhan sebelum prosedur seperti pembedahan; atau setelah perawatan untuk kondisi seperti serangan jantung (infark miokard, atau MI), endokarditis (radang atau infeksi pada satu atau lebih katup jantung); atau setelah operasi jantung atau kateterisasi jantung
- Untuk melihat cara kerja alat pacu jantung implan
- Pemantauan kinerja dan efektivitas obat jantung tertentu
- Untuk mendapatkan penelusuran garis dasar fungsi jantung selama pemeriksaan fisik; ini dapat digunakan sebagai perbandingan dengan EKG di masa mendatang, untuk menentukan apakah ada perubahan
- Alasan medis lain
Indikasi dan Kontraindikasi Elektrokardiogram
Elektrokardiogram dapat digunakan untuk mendeteksi kondisi-kondisi berikut6:
- Serangan jantung
- Kelainan otot jantung (kardiomiopati)
- Gangguan irama jantung
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan elektrolit
- Keracunan obat-obatan
- Paska operasi
- Pengguna alat bantu jantung
- Pemantauan pengobatan
Karena tes EKG merupakan prosedur diagnostik non invasive, tidak menyakitkan, cepat, dan aman, maka semua orang dapat melakukan pemeriksaan ini tanpa menunggu adanya keluhan. EKG juga telah dimasukkan sebagai salah satu pemeriksaan tetap medical check up (MCU) untuk melihat kelainan jantung pada seseorang. EKG yang dilakukan secara rutin mungkin memiliki nilai tambah untuk manajemen risiko kardiovaskular pada populasi dengan risiko tinggi dan lansia.7
Peringatan Elektrokardiogram6
Jika EKG dilakukan dalam pemeriksaan rutin, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Beri tahu dokter jika Anda menggunakan alat pacu jantung.
- Beri tahu dokter tentang obat-obatan dan suplemen, termasuk suplemen herbal, yang sedang dikonsumsi karena obat tersebut bisa memengaruhi hasil EKG.
- Hindari pemakaian losion, minyak, atau bedak pada tubuh, terutama di bagian dada.
- Hindari minum air dingin dan minuman berkafein, atau berolahraga sebelum menjalani EKG, karena dapat memengaruhi hasil tes.
Referensi :
- World Health Organization (WHO). Cardiovascular diseases [Internet]. WHO. 2023 [cited 13 July 2023]. Available from: WHO
- Harvard Health Publishing. Heart Burn vs Hear Attack [Internet]. Harvard Health Publishing. 2021 [cited 13 July 2023]. Available from : Harvard
- Victoria State Government. ECG test [Internet]. Better Health. 2023 [cited 13 July 2023]. Available from: Victoria State Gov
- Rifali M., Irmawati D. Sistem Cerdas Deteksi Sinyal Elektrokardiogram (EKG) untuk Klasifikasi Jantung Normal dan Abnormal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) . ELINVO (Electronics, Informatics, and Vocational Education), May 2019; 4(1): 49-55
- John Hopkins Medicine. Electrocardiogram [Internet]. John Hopkins Medicine. 2023 [cited 13 July 2023]. Available from: John Hopkins
- Pitara. Elektrokardiogram, Ini yang Harus Anda Ketahui [Internet]. Alodok. 2022 [cited 13 July 2023]. Available from: Alodokter
- De Ruijter W, Assendelft WJ, Macfarlane PW, Westendorp RG, Gussekloo J. The additional value of routine electrocardiograms in cardiovascular risk management of older people. Scand J Prim Health Care. 2008;26(3):147-53.