Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
HCG (Human Chorionic Gonadotropin) merupakan suatu hormone yang diproduksi oleh jaringan plasenta pada awal kehamilan, hormone ini akan dikeluarkan melalui urine dan juga dihasilkan bila terdapat proliferasi yang abnormal pada jaringan epitel korion seperti molahidatidosa (hamil anggur) atau choriocarcinoma
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Imunokromatografi -
Sample
Urine -
Persiapan Pemeriksaan
Urine Pagi -
Stabilitas Sample
4 Jam: 20-25°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dalam urin untuk mendeteksi kehamilan
Deskripsi
Albumin urin dianggap sebagai penanda yang paling penting untuk disfungsi glomerulus karena glomerulus jumlah albumin yang jauh lebih tinggi dapat disekresikan dari pada di tubular
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Kinetic Colorimetric -
Sample
Urine -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
7 Hari: 15-25°C 1 Bulan: 2-8°C 6 Bulan: (-15)-(-25)°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar albumin dalam urin
Deskripsi
Tes urine (urinalisis) adalah metode pemeriksaan yang digunakan sebagai pendeteksi adanya gangguan dalam tubuh
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Makroskopik dan Mikroskopik -
Sample
Urine -
Persiapan Pemeriksaan
Urine Segar -
Stabilitas Sample
4 Jam: 20-25°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kandungan yang ada didalam urin baik makroskopis dan mikroskopis
Deskripsi
Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgG terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.
Deskripsi
Varicella atau cacar air (chickenpox) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh varicella-zoster virus (VZV) dan herpes zoster. Tubuh akan memproduksi IgG dan IgM saat terinfeksi VZV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Mengetahui antibodi IgM terhadap infeksi varicella zoster virus yang menjadi penyebab infeksi varicella.
Deskripsi
Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspesies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau respons terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Aglutinasi -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mengidentifikasi adanya antibody yang terdapat didalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain
Deskripsi
Vitamin B12 dan faktor intrinsik membentuk suatu kompleks yang melekat pada reseptor pada mukosa ileum, di mana protein yang disebut trans-kobalamin mengangkut vitamin B12 dari sel-sel mukosa ke darah dan jaringan. Sebagian besar vitamin B12 disimpan dalam hati serta dalam sumsum tulang dan jaringan lainnya
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
1. Pasien harus puasa 10-12 jam 2. Pasien harus memberitahu jika sedang mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempengaruhi hasil -
Stabilitas Sample
8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 24 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk penggunaan diagnostik in vitro dalam penentuan kuantitatif vitamin B12 dalam serum atau plasma
Deskripsi
Sifilis merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri pallidum (T. pallidum) subspecies pallidum. Sifilis dibagi menjadi stadium dini dan lanjut. Diagnosis sifilis harus selalu didukung hasil laboratorium yang sesuai dengan tetap mengacu hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan serologi sering untuk diagnosis, skrining, dan memantau response terapi. Berbagai jenis pemeriksaan serologi dapat menjadi pilihan untuk diagnosis dan evaluasi terapi
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Aglutinasi -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
1 Hari: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C -
Manfaat
Untuk mengidentifikasi adanya antibodi yang terdapat di dalam serum atau plasma penderita syphilis atau dengan penyakit treponemal lain