Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
Pemeriksaan HBV DNA kuantitatif pada dasarnya adalah untuk mengetahui seberapa banyak jumlah DNA dari virus Hepatitis B yang ada di dalam tubuh seseorang. Selama virus tersebut masih ada di dalam tubuh, maka hasil pemeriksaan ini masih akan tetap menunjukkan sejumlah angka tertentu.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Untuk mengetahui seberapa banyak jumlah DNA dari virus Hepatitis B yang ada di dalam tubuh seseorang.
Deskripsi
Tes ini dilakukan untuk menilai antibodi HCV positif atau ketika menilai pasien dengan hasil antibodi HCV yang tidak meyakinkan sebagai penunjang diagnosis infeksi HCV.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Tes untuk mengukur viremia (yaitu, jumlah virus dalam darah) pada pasien dengan kecurigaan infeksi HCV.
Deskripsi
Pemeriksaan darah untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap virus Hepatitis C.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Tes yang menilai kuantitatif RNA virus Hepatitis C dalam plasma atau serum darah.
Deskripsi
Temuan DNA Toxoplasma gondii pada pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR), dapat menentukan diagnosis toxoplasmosis.
Detail Pemeriksaan
-
Manfaat
Tes yang dilakukan untuk menilai infeksi toksoplasma.