Pemeriksaan Single Test
Single test adalah pemeriksaan yang dapat anda ambil, secara terpisah, diluar paket pemeriksaan anda, agar anda dapat menyesuaikan pemeriksaan sesuai kebutuhan anda.
Kategori
- Semua Test
- Hematologi
- Pemeriksaan TORCH
- Profil Lemak
- Zat Adiktif
- Parasitologi
- Pemeriksaan Hepatitis
- Sitologi
- Elektrolit
- Tes Antibodi
- Hormon Reproduksi
- Kimia Lain
- Skrining Diabetes
- Hormon Lain
- Tiroid
- Urinalisa, Feses, dan Cairan Lain
- Anemia
- Alergi
- Fungsi Jantung
- Reumatologi
- Penanda Tulang
- NIPT
- Hemostasis
- Immunologi Lain
- Pemeriksaan COVID-19
- Fungsi Ginjal
- Molekuler
- Pemeriksaan Sel Imun
- Fungsi Pankreas
- Penanda Tumor
Deskripsi
Prolaktin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisa yang kerjanya pada kelenjar payudara saat menyusui, serta merangsang dan mempertahankan laktasi pada saat melahirkan. Bila ibu tidak menyusui, kadar prolaktin serum menurun menjadi normal. Kadar prolaktin dalam darah menurun pada pertumbuhan tumor hipofisa dan pada penggunaan bromocriptine yang mengakibatkan penurunan kadar prolaktin serum dan mengurangi pertumbuhan tumor hipofisis. Pemeriksaan kadar prolaktin dipakai untuk monitoring bedah, pasca kemoterapi dan pasca radiasi pada keganasan yang menghasilkan prolaktin
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
<8 Jam: 20-25°C 8 Jam: 2-8°C 48 Jam: -20°C -
Manfaat
Untuk mengetahui kadar hormon prolaktin dalam darah
Deskripsi
Testosteron adalah androgen utama pada laki-laki dan dikendalikan oleh hormon lutein (LH). LH dilepaskan dari pituitari anterior yang memegang kendali utama atas produksi testosteron dan bertindak langsung pada sel-sel Leydig pada testis. Testosteron merangsang pematangan alat kelamin eksternal dan organ kelamin sekunder pada orang dewasa, serta pertumbuhan jenggot, bulu ketiak, dan rambut kemaluan
Detail Pemeriksaan
-
Metode
Chemiluminescence (CMIA) -
Sample
Plain -
Persiapan Pemeriksaan
Tidak ada persyaratan khusus -
Stabilitas Sample
48 Jam: 20-25°C 7 Hari: 2-8°C >7 Hari: -20°C -
Manfaat
untuk diagnostik in vitro dalam penetapan kuantitatif testosteron total (yang terikat dan yang tidak terikat) di dalam serum