Memahami Perbedaan Gejala Serangan Jantung Pada Pria dan Wanita
Estimasi waktu membaca : 3 menit
Cardiovascular diseases (CVDs) atau lebih dikenal sebagai penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama di dunia, dengan lebih dari 17,9 juta kematian setiap tahunnya. Penyakit jantung disini yang dimaksud meliputi berbagai gangguan pada jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner, penyakit serebrovaskular, dan lainnya.1
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa lebih dari 80% kematian akibat CVD disebabkan oleh serangan jantung dan stroke, dengan sepertiga di antaranya terjadi pada usia di bawah 70 tahun yang di dominasi pada jenis kelamin laki-laki. 1
Namun demikian, meskipun serangan jantung merupakan jenis penyakit yang lebih sering terjadi pada laki-laki, bukan berarti perempuan kebal terhadap penyakit ini. Faktanya, perempuan juga rentan terhadap kondisi ini.2 Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa gejala serangan jantung pada perempuan ternyata dapat berbeda dengan serangan jantung yang terjadi pada laki-laki, sehingga apa yang seharusnya dianggap serangan jantung kerap kali "disangka" sebagai penyakit lainnya.2,3 Kira-kira apa saja ya perbedaannya ? Mari kita simak.
Melihat Lebih Dalam : Bagaimana Perbedaan Gejala Serangan Jantung pada Pria dan Wanita
Serangan jantung merupakan pembunuh utama di Amerika, dan setiap 40 detik seseorang terkena serangan jantung, dengan gejala umum yang dirasakan pasien berupa rasa penekanan hingga nyeri pada daerah dada yang terasa seperti sesak atau diremas, dan nyeri tersebut dapat menyebar hingga ke lengan. Selain gejala umum tersebut, terdapat pula gejala penyerta lainnya seperti: sesak napas, mual, gangguan pencernaan, atau nyeri pada rahang atau punggung.1 Gejala ini umum dirasakan oleh kamu pria, namun ternyata beberapa penelitian belakangan ini menunjukkan bahwa ada perbedaan gejala antara serangan jantung pada pria dan wanita.2,3
Dilansir dari American Heart Association (AHA), laporan AHA menunjukkan bahwa ternyata tanda gejala klinis serangan jantung pada perempuan agak sedikit berbeda dibandingkan dengan yang dirasakan oleh kaum pria. Gejala yang dilaporkan pada perempuan meliputi nyeri di anggota tubuh atas, palpitasi, sesak napas, mual dan muntah, atau kelelahan (gambar 1).
Gambar 1. Perbedaan tanda-gejala serangan jantung pada pria dan wanita
Gejala Berbeda, Apakah Penanganannya Berbeda?
Secara garis besar, tidak ada perbedaan antara penanganan pada serangan jantung pria dengan wanita.4 Semakin cepat perawatan medis dimulai, semakin besar peluang mencegah kerusakan jantung. Mengenali tanda gejala serangan jantung secara mudah dapat dilakukan dengan akronim BE FAST.4
“B”alance – Mendadak muncul masalah keseimbangan.
“E”ye – Mendadak muncul gangguan penglihatan mendadak.
"F"ace – Mendadak muncul gangguan pergerakan wajah.
"A" rm - Mendadak muncul kelemahan anggota gerak terutama anggota gerak atas.
"S"peech – Mendadak muncul kesulitan berbicara.
"T"ime – Jika anda mengenali gejala diatas, segera hubungi bantuan medis.
Kesimpulan
Pemahaman akan gejala yang berbeda antara perempuan dan laki-laki penting untuk mengenali serangan jantung dengan cepat. Langkah-langkah pencegahan dan peningkatan kesadaran masyarakat sangat diperlukan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit jantung.
Referensi :
- World Health Organization (WHO). Cardiovascular Disease [Internet]. WHO. 2021 [cited 23 March 2024]. Available from: Klik Disini!
- Sella YO, Manistamara H, Apriliawan S, Lukitasari M, Rohman MS. Characteristic differences of chest pain in male and female patients with acute coronary syndrome: A pilot study. J Public Health Res. 2021;10(2):2242. Published 2021 Apr 14.
- Keteepe-Arachi T, Sharma S. Cardiovascular Disease in Women: Understanding Symptoms and Risk Factors. Eur Cardiol. 2017;12(1):10-13.
- Chugh C. Acute Ischemic Stroke: Management Approach. Indian J Crit Care Med. 2019;23(Suppl 2):S140-S146.