Ancaman Baru Kesehatan Dunia : Infeksi Menular Seksual, HIV, dan Hepatitis!

24 May 2024
Administrator
Close-up doctor with stethoscopee

Estimasi waktu membaca : 2 menit

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 21 Mei 2024 lalu menjadi sorotan utama di bidang kesehatan. Pasalnya, temuan dari data WHO menunjukkan 2,5 juta kematian setiap tahunnya diakibatkan oleh HIV, hepatitis viral, dan infeksi menular seksual (IMS), serta temuan kasus baru sifilis pada orang dewasa meningkat lebih dari 1 juta pada tahun 2022, yaitu 8 juta kasus per tahun dengan peningkatan terbesar terjadi di Amerika dan Afrika.

 

Infeksi Yang Mengkhawatirkan

Ada empat IMS yang menjadi sorotan pada laporan WHO, yaitu : sifilis, gonore, klamidia, dan trikomoniasis - yang menyumbang lebih dari 1 juta infeksi setiap hari.

 

Pada laporan tersebut ditemukan :

  • Peningkatan kasus sifilis pada orang dewasa dan ibu hamil (1,1 juta) serta kasus sifilis kongenital (523 kasus per 100.000 kelahiran hidup per tahun) dengan angka kematian di tahun yang sama sebesar 230.000 kematian.
  • Peningkatan kasus gonore resistan obat hingga 40% terhadap ceftriaxone, pengobatan lini terakhir untuk gonore.
  • 1,2 juta kasus baru hepatitis B dan hampir 1 juta kasus baru hepatitis C. Jumlah kematian akibat hepatitis viral diperkirakan meningkat dari 1,1 juta pada tahun 2019 menjadi 1,3 juta pada tahun 2022 meskipun dengan metode pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang efektif.
  • Infeksi HIV baru hanya berkurang dari 1,5 juta pada tahun 2020 menjadi 1,3 juta pada tahun 2022 dengan angka kematian mencapai 630.000 kematian terkait HIV pada tahun 2022, dengan 13% dari total kematian adalah populasi anak dibawah usia 15 tahun.

Pentingnya Skrining HIV, Hepatitis, dan IMS

Pemeriksaan skrining HIV, hepatitis, dan IMS sangat penting untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran penyakit ini. Deteksi dini memungkinkan pengobatan segera yang dapat mengurangi komplikasi dan penularan lebih lanjut. Pemeriksaan berkala juga dapat dilakukan untuk membantu mengidentifikasi individu yang mungkin tidak menunjukkan gejala tetapi masih dapat menularkan penyakit kepada orang lain.

Pentingnya pemeriksaan berkala ini tidak dapat diabaikan, terutama mengingat data yang menunjukkan peningkatan insiden IMS dan penyakit menular lainnya. Dengan melakukan pemeriksaan berkala, individu dapat memastikan bahwa mereka menerima perawatan yang tepat waktu, yang tidak hanya melindungi kesehatan mereka sendiri tetapi juga kesehatan masyarakat luas.

 

Pathlab, Laboratorium Unggulan Masyarakat Indonesia

Pathlab, sebagai laboratorium terkemuka di Indonesia, memainkan peran penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular melalui layanan deteksi dini yang terjangkau dan akurat. Pathlab menyediakan berbagai tes diagnostik untuk HIV, hepatitis, dan IMS lainnya, memungkinkan individu untuk mengetahui status kesehatan mereka dengan cepat dan mudah.

 

Keunggulan Pathlab

  • Aksesibilitas : Pathlab memastikan bahwa layanannya mudah diakses oleh semua kalangan masyarakat. Dengan banyaknya cabang dan fasilitas yang tersebar di berbagai wilayah, Pathlab mempermudah individu untuk melakukan pemeriksaan kapan saja dan di mana saja.
  • Harga Terjangkau: Pathlab menawarkan layanan pemeriksaan dengan harga yang kompetitif, sehingga terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada individu yang terhalang untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang diperlukan karena masalah biaya.
  • Akurasi dan Kecepatan : Pathlab menggunakan teknologi diagnostik terkini untuk memastikan hasil tes yang akurat dan cepat. Dengan hasil yang cepat, individu dapat segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mengelola kesehatan mereka.
  • Edukasi dan Kesadaran : Pathlab juga aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin dan pencegahan penyakit menular. Melalui berbagai program edukasi dan kampanye kesehatan, Pathlab membantu masyarakat memahami risiko dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri mereka.

 

Kesimpulan

Epidemi HIV, hepatitis, dan IMS terus menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang serius. Namun, dengan upaya yang terkoordinasi, termasuk peningkatan akses ke layanan diagnostik dan pengobatan serta edukasi masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin, kita dapat mencapai kemajuan signifikan dalam mengatasi tantangan ini. Pathlab, dengan layanan diagnostiknya yang unggul dan terjangkau, memainkan peran kunci dalam mendukung masyarakat Indonesia untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran penyakit menular ini, sehingga kita dapat mencapai tujuan kesehatan global untuk tahun 2030.


https://wa.wizard.id/35a2eb

element element
element grid