Penanda Kanker: Definisi, Peran, dan Ragam Jenis dalam Diagnosis Dini
Perkiraan Waktu Membaca : 4 menit
Kanker atau tumor adalah suatu kondisi penyakit yang disebabkan akibat pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain. 1
Walaupun kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia, kanker sering tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya.2 Akibatnya, kondisi ini baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai stadium lanjut. Oleh karena itu, lakukan skrining atau cek kesehatan secara berkala agar kanker dapat terdeteksi secara dini, salah satunya dengan pengecekan penanda tumor/kanker.1,2
Apa yang Dimaksud dengan Penanda Kanker?
Penanda kanker atau cancer marker adalah indikator tumor yang dapat dideteksi dalam plasma dan cairan tubuh. Adanya senyawa ini berhubungan dengan keberadaan suatu keganasan/tumor dalam tubuh seseorang karena senyawa ini diproduksi oleh sel tumor (yang berasal dari tumor) atau oleh tubuh sebagai respons terhadap sel tumor (yang terkait dengan tumor). Oleh karena itu, penanda tumor dapat digunakan sebagai tes skrining dini untuk beragam jenis kanker.3
Fungsi Pemeriksaan Penanda Kanker
Pemeriksaan cancer marker biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki risiko kanker, dicurigai terserang kanker, dan pasien kanker yang sedang dalam pengobatan kanker.
Ada beberapa alasan mengapa pemeriksaan ini penting untuk dilakukan, di antaranya:
- Mendeteksi jenis, ukuran, dan tahapan atau stadium kanker.
- Mengetahui apakah sel kanker sudah menyebar ke jaringan tubuh lain.
- Menentukan metode pengobatan kanker yang tepat.
- Memprediksi tingkat keberhasilan pengobatan.
- Memantau perkembangan hasil pengobatan kanker.
- Mendeteksi kanker yang muncul kembali setelah pengobatan selesai.
- Mendeteksi dini kanker pada orang yang berisiko tinggi menderita kanker, misalnya orang yang memiliki orang tua atau saudara kandung dengan riwayat penyakit kanker.
Pemeriksaan penanda kanker dapat dilakukan dengan tiga metode, yaitu tes urine, tes darah, dan biopsi. Sampel yang diambil akan dikirim ke dokter ahli patologi untuk dianalisa di laboratorium.3
Jenis Penanda Kanker
Beberapa penanda kanker spesifik untuk satu jenis kanker, sementara penanda kanker lainnya dapat digunakan untuk mendeteksi satu jenis kanker saja dan sebagian lainnya untuk mendeteksi beberapa jenis kanker.4
Ada banyak jenis penanda kanker, termasuk:
· Alfa-Fetoprotein (AFP)
· Cancer antigen 125 (CA125)
· Cancer antigen 15-3 (CA15-3)
· Cancer antigen 19-9 (CA19-9)
· Carcinoembryonic Antigen (CEA)
· Human chorionic gonadotropin (hCG atau beta-hCG)
· Prostat Spesific Antigen (PSA)
Kesimpulan
Penanda kanker adalah zat yang dapat ditemukan di dalam tubuh sebagai penanda adanya kanker atau keganasan. Pemeriksaan penanda kanker umumnya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan untuk deteksi dini (skrining) kanker, diagnosis kanker, serta menentukan pengobatan kanker dan keberhasilan terapi kanker.
Meski dijadikan metode untuk skrining kanker, adanya penanda kanker tidak bisa dianggap sebagai satu-satunya indikasi kanker. Sebab ada berbagai gangguan medis non kanker dan kondisi lain seperti kehamilan dan menyusui yang meningkatkan penanda kanker. Dibutuhkan pemeriksaan yang lebih dalam untuk memastikan diagnosis.
Referensi :
- Hausman DM. What Is Cancer? Perspect Biol Med. 2019;62(4):778-784. doi: 10.1353/pbm.2019.0046. PMID: 31761807
- World Health Organization (WHO). Cancer [Internet]. WHO. 2022 [cited 2 Januari 2023]. Available from: Artikel WHO
- Adrian K. Mengenal Tumor Marker dan Prosedur Pemeriksaannya [Internet]. Alodokter. 2020 [cited 2 Januari 2023]. Available from: Artikel Alodokter
- Desai S, Guddati AK. Carcinoembryonic Antigen, Carbohydrate Antigen 19-9, Cancer Antigen 125, Prostate-Specific Antigen and Other Cancer Markers: A Primer on Commonly Used Cancer Markers. World J Oncol. 2023 Feb;14(1):4-14. doi: 10.14740/wjon1425. Epub 2023 Feb 26. PMID: 36895994; PMCID: PMC9990734.