Nyeri Pinggang: HNP atau Multiple Mieloma?
Estimasi waktu membaca: 3 menit
Nyeri pinggang merupakan keluhan umum yang hampir semua orang di dunia pernah alami. Namun, kerap kali, nyeri ini disepelekan sehingga bisa menjadi tanda awal masalah serius. Kisah inspiratif datang dari seorang pria bernama Toto Prima Yulianto dari Bogor, yang berbagi pengalaman perjuangannya melawan kanker multiple myeloma, suatu jenis kanker darah yang menyerang sel plasma. Pada usia 53 tahun, dia mengalami nyeri pada pinggangnya yang kemudian membuatnya mencari bantuan medis. Pada awalnya, dia mengira nyeri tersebut disebabkan oleh masalah saraf.1
Namun, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Toto mendapatkan diagnosis kanker multiple myeloma stadium dua hingga tiga. Ini terungkap melalui hasil MRI yang menunjukkan adanya nodul dan kerusakan pada tulang belakangnya. Dokter langsung memulai pengobatan kemoterapi, yang dilakukan dari bulan Juli hingga Oktober 2023. 1
Membedakan Sakit Pinggang: Apakah HNP atau Multiple Mieloma?
A. Apa itu Herniated Nucleus Pulposus (HNP)?
Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah kondisi di mana inti pulposus, bagian dalam dari cakram tulang belakang, menonjol keluar melalui retak di annulus fibrosus, lapisan luar cakram. Ini bisa menyebabkan tekanan pada saraf di sekitarnya, menyebabkan nyeri, kelemahan, atau mati rasa pada tungkai dan bagian tubuh lainnya. Faktor risiko untuk HNP termasuk penuaan, cedera, dan gaya hidup yang tidak sehat.2
B. Apa itu Multiple Mieloma?
Multiple Mieloma adalah jenis kanker darah yang berkembang di sumsum tulang, memengaruhi produksi sel-sel darah putih, merah, dan trombosit. Ini biasanya diawali dengan sel plasma yang abnormal berkembang biak di dalam sumsum tulang. Gejalanya mungkin tidak terlihat pada tahap awal, tetapi ketika penyakit berkembang, pasien bisa mengalami kelelahan, infeksi berulang, nyeri tulang, serta kerapuhan dan patah tulang yang mudah. 3
C. Perbedaan dan Identifikasi
Perbedaan utama antara HNP dan Multiple Mieloma adalah penyebabnya. HNP terjadi karena masalah dengan struktur tulang belakang, sedangkan Multiple Mieloma adalah kanker yang berasal dari sumsum tulang. Namun, perlu dicatat bahwa nyeri tulang belakang juga bisa menjadi gejala dari Multiple Mieloma. 3
Untuk mengidentifikasi penyebab nyeri pinggang, dokter biasanya akan melakukan evaluasi menyeluruh termasuk riwayat kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium seperti darah dan penanda kanker, serta serangkaian tes diagnostik seperti MRI atau CT scan. Jika dugaan Multiple Mieloma muncul, dokter akan melakukan tes tambahan serta biopsi sumsum tulang untuk diagnosis yang akurat. 3
Pengelolaan dan Perawatan
Pengelolaan HNP sering melibatkan perawatan non-bedah seperti istirahat, fisioterapi, obat antiinflamasi nonsteroid, dan latihan yang ditargetkan untuk memperkuat otot-otot sekitar pinggang. Untuk Multiple Mieloma, perawatan akan lebih kompleks dan bisa melibatkan kemoterapi, radioterapi, terapi target, serta transplantasi sel induk. 2-3
Kesimpulan
Sakit pinggang bisa menjadi gejala yang kompleks, dan penting untuk memahami perbedaan antara HNP dan kondisi serius seperti Multiple Mieloma. Konsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam mengidentifikasi penyebab nyeri pinggang dan merancang rencana perawatan yang sesuai. Dengan diagnosis yang tepat dan perawatan yang efektif, pasien dapat mengelola gejala mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Referensi :
- Rachmadania S.R. Kisah Penyintas Multiple Myeloma, Disangka Saraf Kejepit Tak Tahunya Kanker [Internet]. Detik Health. 2024 [cited 07 June 2024]. Available from: Link
- Khan JM, McKinney D, Basques BA, Louie PK, Carroll D, Paul J, Varthi A, Iyer S, An HS. Clinical Presentation and Outcomes of Patients With a Lumbar Far Lateral Herniated Nucleus Pulposus as Compared to Those With a Central or Paracentral Herniation. Global Spine J. 2019 Aug;9(5):480-6.
- Bird SA, Boyd K. Multiple myeloma: an overview of management. Palliat Care Soc Pract. 2019 Oct 9;13:1178224219868235
.